Dibalik “viral”-nya makam Mbah Moen

  Makkah, 23 Juni, 2022 Bakda Subuh, sebelum membimbing jamaah Kbih AL Gratis berziarah ke pemakaman Ma’la, sebagai bentuk totalitas seorang...

 

Makkah, 23 Juni, 2022

Bakda Subuh, sebelum membimbing jamaah Kbih AL Gratis berziarah ke pemakaman Ma’la, sebagai bentuk totalitas seorang pembimbing saya ke Ma’la duluan untuk “kursus” kepada Habib Muhammad Alaydrus, seorang Habib dari Hadhramaut yang tinggal di Mekkah. dari beliau saya banyak mengetahui makam-makam para sahabat, ulama dan awliya’ yang dimakamkan di Ma’la, mulai dari Fhudail Bin Iyadh, Ibnu Hajar Al-Haitami, Sayyidah Asma’ Bint Abu Bakar Asshiddiq, Sayyidina Abdullah Bin Zubair dan para tokoh-tokoh besar Islam lainnya. 


Namun yang membuat saya agak kaget dan terkejut, ketika melewati sebuah komplek pemakaman, beliau menunjuk sebuah makam dan berkata :


“ nah disana makam Syaikh Maimun “ 


“ beliau guru saya, saya ngaji kepada beliau 6 tahun “ saya menimpali 


“ Masyaallah.. 6 tahun ? “


“ iya Habib.. 6 tahun “ 


Beliau kemudian mengirim doa dan fatihah untuk Mbah Moen dari kejauhan. saya penasaran, darimana beliau tau tentang makam Mbah Moen. tadi siang saya bertanya : “ Sayyid, saya heran dari mana antum tau makam Syaikhina Maimoen ? Apa antum pernah bertemu dengan beliau “ 


Beliau menjawab : “ tidak.. tapi makam beliau memang masyhur “ 


Makam Mbah Moen memang bisa dikatakan sebagai salah satu makam paling viral di pemakaman Ma’la. Hampir semua petugas di pemakaman Ma’la ( yang rata-rata orang India, Pakistan atau Banglades ) pasti tau posisi makam beliau. makam beliau tidak pernah sepi dari penziarah, baik itu satu orang, dua orang, atau rombongan. apalagi di musim umroh atau haji seperti sekarang ini. 


Saya lantas berfikir, apa rahasia dibalik kemuliaan Mbah Moen yang seakan tak lekang oleh waktu ini ? menjadi orang yang masyhur dengan kemuliaannya di Negeri orang, di kota termulia di dunia yaitu Makkatul Mukarromah. 


Menurut saya setidaknya ada dua sebab :


Pertama, semasa hidupnya Mbah Yai terkenal sebagai seorang yang sangat menyukai ziarah kubur para wali. nyaris semua makam para wali pernah beliau ziarahi, bahkan makam-makam yang mungkin tidak banyak diketahui oleh orang-orang. beliau pernah berpesan kepada para santrinya yang datang dari luar negeri untuk ziarah dulu ke Luar Batang :


“ Salah satu kebiasaan Para ulama Sarang adalah setelah tholabul ilmi dari luar negeri mereka ziarah ke Habib Husen Luar Batang, Habib Husen Luar Batang ibarat gudang Ilmu perpaduan mulianya Ilmu dan Nasab “  


beliau bahkan rela menempuh jarak ribuan kilo meter untuk menziarahi makam para awliya’, beliau pernah jauh-jauh ke Uzbekistan untuk berziarah ke makam Syaikh Bahauddin Annaqsyabandi pendiri Thoriqoh Naqsyabandi, juga ke makam Imam Bukhori, ke makam Imam Ghozali, beliau juga sering bercerita bahwa beliau pernah berziarah ke makam Syaikh Abul Hasan Asyyadzili yang makamnya ada di tengah gurun pasir di Mesir. Kecintaan beliau yang luar biasa terhadap ziarah kubur ini mungkin yang membuat makam beliau juga ramai diziarahi orang sampai sekarang ini. 


Kedua, adalah barokah doa beliau sendiri. saya mendengar dari Habib Mikail Hud bahwa Syaikhina Maimun Zubair selama 18 tahun berdoa dan bermunajat semoga Allah kumpulkan dan makamkan beliau bersama para ulama ahlul bait. dalam kitab beliau مسلك التنسك المكي beliau menulis : 


" عسى المولى الكريم أن يجمع نفسي مع حملة العلم من علماء هذه الأمة و بالأخص علماء أهل البيت الذين خصهم الله بخصائص التي لا يعلم عظمتها إلا الله " 


“ semoga Allah mengumpulkan saya dengan para ulama, khususnya ulama Ahlul Bait yang mana Allah memberikan untuk mereka banyak keistimewaan yang tidak mengetahui keagungannya kecuali Allah sendiri “ 


Saya nyaris merinding Ketika membaca redaksi kitab beliau yang dikirim oleh Ustadz Amirul Ulum ini, air mata saya tak tertahan. saya ingat kemarin di Ma’la Habib Muhammad Alaydrus mengajak saya ke 3 petak pemakaman yang khusus untuk Ahlul Bait Ba’alawi. disitu ada Makam Habib Muhammad Bin Husein Al-Habsy guru dari Syaikhona Kholil, ayah dari Habib Ali Al-Habsy Shohibul Haul Solo. ada makam Habib Muhammad Al-Haddar guru dan mertua Sayyidil Habib Umar, ada makam Al-Quthb Habib Abdul Qodir Bin Ahmad Asseggaf dan masih banyak para Habaib lainnya. di Ma’la juga terdapat makam para Ahlul Bait Al-Hasani Al-Idrisi, seperti guru beliau Sayyid Alwi Al-Maliki, Sayyid Muhammad Al-Maliki, Sayyid Abbas Al-Maliki dll. 


Muhibul qoum yalhaq bil jama’ah, kekuatan cinta memang tidak pernah lekang oleh waktu. Mbah Moen adalah salah satu buktinya. 

Barokah cinta Mbah Moen kepada para Habaib dan ahlu Bait Nabi, Allah kumpulkan beliau, bukan hanya di dunia saja, tapi di alam barzakh, dan tentunya kelak di surga Allah Insyallah. 


menurut salah satu keluarga beliau, Salah satu doa yang beliau ulang-ulangi ketika thowaf adalah :


اللهم اجعلني و من أحبّني من كبار أوليائك 


“ Ya Allah jadikan saya dan orang-orang yang mencintai saya sebagai pembesar wali-wali-Mu “


Kulo cinta panjenengan Yai, Mugi-mugi diakoni sebagai santri panjenengan ila yaumil qiyamah Yai.. 😭🙏


* Ismael Al-Kholilie, Makkah, 24 Juni 2022

Related

Cerita Islam 4948019756255564057

Posting Komentar

KOMENTAR SPAM, SARA, TITIP DAGANGAN, NGAJAK DISKUSI TANPA DALIL MU'TABAR, DISKUSI DENGAN ILMU COPAS . KAMI DELET
*****************************************
Cara isi Komentar:

1. Klik select profile -->> pilih Name/URL.
2. Isi nama Anda dan isi URL dengan alamat Facebook Anda/ kosongkan saja.
3. Klik Lanjutkan.
4. Ketik komentar anda dan klik PUBLISH.
5. Bagi yang belum bisa berkomentar dengan HTML,silahkan klik disini.
6. Komentar yang kurang sopan,Spam/SARA otomatis akan kami hapus.
7. Karna banyaknya komentar spam, maka moderasi & verifikasi captcha kami aktifkan.

Terimakasih atas kunjungan Anda.

Admin www.zonaislam.net

emo-but-icon

item